Thursday, 14 March 2013

HASIL PENELITIAN


PENELITIAN KEGAGALAN DAN KERUSAKAN JEMBATAN COT IRIE, DARUSSALAM, SYIAH KUALA, BANDA ACEH  

ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠرﺤﻤﻦ ﺍﻠرﺤﻳﻢ

KATA PENGANTAR


Assalammu’alaikum Wr.Wb.
          
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang mana dengan rahmat dan karuniaNya lah masih memberi kehidupan didunia ini, serta shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita semua dari alam jahilliah ke alam yang penuh ilmu pengetahuan .
        
Dengan berkat rahmat dan hidayah Allah , akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ” Kegagalan Dan Kerusakan ” terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen pembimbing yang telah membina dan mendidik kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
   
            Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini, maka dari itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun agar laporan ini dapat mencapai kesempurnaannya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.


Wabillaahi taufiq wal hidayah Assalamu’alaikum Wr.Wb.





                                                                                                                        Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

BAB I  PENDAHULUAN
1.1.       TEORI 

BAB II  PEMBAHASAN
1.1.STUDI KASUS 
1.1.1 Kerusakan pada beton tumpuan 
1.2.REKOMENDASI PENANGANAN 
1.2.1 Rekomendasi penanganan

KESIMPULAN DAN SARAN 
DAFTAR PUSTAKA





  BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Teori
Transportasi merupakan salah satu  kebutuhan yang penting dalamkehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal ini dikarenakan transportasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan manusia, baik itu masalah ekonomi, sosial, budaya, maupun
aspek-aspek lainnya yang ada dalam kehidupan masyarakat.Selain untuk memperpendek jarak dan untuk memindahkan suatu objek, transportasi juga berfungsi untuk melancarkan hubungan antara dua atau lebih dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya. Salah satu prasarana untuk memperlancar kegiatan transportasi adalah jembatan. Jembatan merupakan suatu bagian  dari jalan raya yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya rintangan seperti sungai, danau, lembah, jurang, dan lain sebagainya.
Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan route transfortasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain, jembatan juga mempunyai tingkatan (kelas) dalam melayani lalulintas ringan sampai kelas tingi untuk lalulintas berat, jembatan juga dibagi dalam beberapa jenis seperti jembatan gelagar/pelat beton, jembatan rangka baja, jembatan gantung, jembatan kabel kaku dll.
Mengingat fungsi dari jembatan yaitu sebagai penghubung dua ruas jalan yang dilalui rintangan, maka jembatan dapat dikatakan merupakan bagian dari suatu jalan, baik jalan raya atau jalan kereta api. Berikut beberapa jenis jembatan :
1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct

Bagian-bagian Konstruksi Jembatan terdiri dari :
1.    Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures)
2.    Konstruksi bagian atas jembatan meliputi :
•Trotoir :
-Sandaran + tiang sandaran
-Peninggian trotoir / kerb
-Konstruksi trotoir
•Lantai kendaraan + perkerasan
•Balok diafragma / ikatan melintang
•Balok gelagar
•Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan rem,ikatan tumbukan)
•Perletakan (rol dan sendi).

 Bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan, berfungsi menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang, kendaraan, dll, kemudian menyalurkan pada bangunan bawah.
Bangunan Bawah (Substructures) Konstruksi bagian bawah jembatan meliuputi 1Pangkal jembatan / abutment + pondasi 2 Pilar / pier + pondasi
Bangunan bawah pada umumnya terletak disebelah bawah bangunan atas. Fungsinya untuk menerima beban-beban yang diberikan bengunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah.
Pada umumnya suatu bangunan jembatan terdiri dari enam bagian pokok, yaitu
1.Bangunan atas
2.Landasan
3.Bangunan bawah
4.Pondasi
5.Oprit
6.Bangunan pengaman jembatan.

Cet iriek sebagai salah satu Kecamatan kuta baro Aceh besar Provinsi Aceh pertumbuhan ekonomi yang pesat dan banyak orang yang melewati memerlukan banyak jalan akses untuk mendukungnya. Dengan dibangunnya jembatan Beton Ceut iriek yang melintang diatas sungai dan menghubungkan ruas jalan alternatif Ceut iriek – ulee kareng yang melintasi Sungai cet iriek hal itu akan terpenuhi. Jembatan cet iriek  ini mempunyai panjang total 100 m, rencananya dibangun di atas 2 pilar dan 2 abutment, dengan  menggunakan strukturBeton Pratekan statis tak tentu dan pondasi sumuran.  Keuntungan dari jembatan bentang menerus dibandingkan dengan bentang dua tumpuan adalah lebih ekonomis karena strukturnya lebih ringan, stabilitas lebih tinggi, serta lendutannya lebih kecil. Dalam Penelitian kami tentang kegagalan dan kerusakan kontruksi bangunan sipil kami memilih untuk meninjau tentang Jembatan cet iriek kecamatan kuta baro Aceh besar Provinsi Aceh.
Dalam penelitian ini kami akan meninjau tentang beberapa penyebab kerusakan dan solusi penanganannya pada jembatan beton cet iriek kecamatan kuta baro Aceh besar provinsi aceh, diantaranya kami akan meninjau tentang kerusakan pada gelagar jembatan, kerusakan pada tumpuan jembatan dan kerusakan pada sambungan jembatan dan kami akan mencoba membahas tentang kerusakan ini dan kami akan mencoba memberi rekomendasi perbaikan.



BAB II
PEMBAHASAN

1.1  STUDI KASUS

1.1.1    Kerusakan Pada Tumpuan Jembatan Beton
Kerusakan tumpuan pada jembatan cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar provinsi aceh


Retak pada Tumpuan                             
Rembesan kedalam beton Tumpuan

            Pecah/rontoknya sebagian beton pda Tumpuan    
            Kerontokan Beton pada Tumpuan

Karat tulang besi pada Tumpuan                                
Mutu beton yang jelek           

Beton Berongga / Berbunyi                            
Keropos beton pada tumpuan



Kerusakan pada tumpuan
Kerusakan pada tumpuan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti  :
1.      Pengaruh perbedaan temperatur sifat bahan akan berubah panjang bila terjadi perubahan temperatur, hal ini akan terjadi dorongan pada tumpuan besarnya dorongan ini tergantung dari besarnya koefisien muai panjang dari bahan.
2.      Pengaruh penyusutan akibat creep (rangkak) beton. Beban yang bekerja permanen pada bangunan atas dapat menyebabkan pertambahan deformasi akan mendorong tumpuan jembatan.
3.      Pengaruh deformasi atas akibat beban. Beban yang bekerja pada lantai jembatan menimbulkan deformasi pada bangunan atas. Besarnya deformasi ini tergantung pada besar dan itensitas beban yang bekerja deformasi ini juga akan mendorong tumpuan jembatan.
4.      Pengaruh pergeseran bangunan bawah , terutama yang berpengaruh pada tumpuan jembatan adalah pergerakan pada arah memanjang jembatan. Pergerakan ini dapat terjadi akibat deformasi bangunan bawah itu sendiri maupun pengaruh dari pondasi.
5.      Pengaruh kendaraan menabrak jembatan. Kelalaian pengemudi saat memasuki daerah jembatan, kadang-kadang dapat menabrak jembatan. Tabrakan ini menimbulkan gaya dorong yaang cukup besar dan akhirnya sampai ke tumpuan.
6.      Pengaruh perpendekan elastis pada beton prestres. Pada saat stressing (pada beton prategang) yang dilakukan di tempat, balok akan mengalami perpendekan akibat gaya tekan. Perpendekan yang terjadi akibat gaya tekan ini disebut perpendekan elastis, yang dapat berpengaruh pada tumpuan.
7.      Beban yang berlebihan.

1.2      REKOMENDASI PENANGANAN

1.2.1  Rekomendasi Penanganan
Sebagaimana uraian di atas penyebab kerusakan pada tumpuan. Tumpuan harus menerima beban gaya yang disalurkan dari bangunan atas kebangunan bawah. Oleh karena itu tumpuan harus direncanakan sekuat mungkin agar kontruksi ini tidak rusak akibat beban yang cukup besar itu, untuk jembatan beton sederhana ini (tidak terlalu panjang) maka cukup digunakan tumpuan sendi dan tumpuan rol atau dapat juga di pakai tumpuan elastis. Hal ini juga dapat menghemat biaya untuk membangun jembatan sangat mahal oleh sebab itu pemilihan jenis tumpuan harus mendapat perhatian uan serius.
Secara umum pemilihan tumpuan ini di sesuaikan dengan jenis jembatan, seperti tumpuan dari karet cocok untuk jembatan beton sederhana ini, hal ini di karenakan karet akan lebih tahan lama jika digunakan untuk jembatan beton.
Karena jenis tumpuan bermacam-macam maka perlu hati-hati dalam menetukan jenis tumpuan yang cocok dipakai dalam jembatan. Oleh sebab itu sebelum membangun jembatan harus dipikirkan terlebih dahulu tentang tumpuan yang cocok di gunakan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan jenis tumpuan. Karena jika terjadi kesalahan dalam menentukan pemilihan jenis tumpuan ini nantinya dapat berakibat penambahan biaya pada kontruksi jembatan itu sendiri dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada foto-foto tumpuan jembatan seperti jembatan Cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar di atas. Dengan demikian seorang perencana jembatan harus mengetahui dengan benar sifat masing-masing tupuan yang ada dan perencana harus sangat teliti pada pekerjaan tumpuan.


 Retak  Pada tumpuan jembatan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat retak dapat dilakukan dengan cara :
1. Bersihkan permukaan beton yang retak.
2. Beri tanda bagian beton yang retak.
3. Beri tanda bagian yang retak yang akan diberi alat penyuntik yaitu pada setiap
perpotongan antar retak dan/atau setiap 30 cm.
4. Pasang alat penyuntik.
5. Bagian permukaan beton yang retak diberi bahan penutup (sealant).
6. Suntikan bahan perekat (epoxy) melalui alat penyuntik.
7. Tunggu sampai setting (sesuai spesifikasi bahan), setelah setting maka alat penyuntik dapat dilepaskan.
8. Bersihkan permukaan beton dari bahan sealant dan dirapihkan.
9. Apabila kekuatan struktur berkurang, dapat ditambah perkuatan.
\
 Kerontokan Beton pada tumpuan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan kerontokan beton dapat dilakukan
dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian      
belakang baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.


 Pecah/Hilangnya Sebagian Dari Beton pada Tumpuan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat pecah/hilangnya sebagian dari
beton dapat dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan  beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.


 Rembesan kedalam  Beton Tumpuan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat rembesan ke dalam beton dapat dilakukan dengan cara :
1. Lepaskan dan buang bagian beton yang rusak sampai kedalaman beton yang baik.
2. Periksa kondisi beton, apakah ada keretakan atau tidak.
3. Apabila ada retak, cek apakah bagian beton tersebut masih baik.
4. Perbaiki retak beton dengan bahan dasar semen apabila lebar retak > 0,2 mm dan
dengan bahan dasar epoxy apabila retak < 0,2 mm.
5. Setelah bagian retak diperbaiki, beri lapisan bonding antara beton lama dan beton
baru.
6. Pasangkan bahan penambalan beton khusus sampai elevasi yang diinginkan.

Karat besi tulangan pada tumpuan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.

Mutu beton yang jelek

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat mutu beton yang jelek dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
7. Tambahkan perkuatan apabila diperlukan.


Beton berongga/berbunyi

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan beton yang berongga/berbunyi dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian    belakang baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan



Keropos beton pada tumpuan

Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan beton keropos dapat dilakukan dengan
cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang baja tulangan 6 dari 67
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan Dan Saran
1.      Kesimpulan
Jembatan beton cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar perlu penanganan dan pemeliharaan terutama di bagian tumpuan jembatan, setelah kami meneliti terdapat beberapa kerusakan pada tumpuan jembatan cet iriek antara lain,: retak pada tumpuan jembatan, beton keropos, beton berongga, besi yang berkarat, pecahnya sebagian beton pada tumpuan, besi yang sudah karatan, rembesan kedalam beton, dengan demikian jembatan cet iriek harus ada perhatian khusus dari pemerintah untuk pemeliharaan dan perbaikan jembatan sebelum kerusakannya makin parah, sebaiknya jembatan cet iriek harus segera ada penanganan dan pemeliharaan secara rutin terutama di bagian tumpuan jembatan.

Kerusakan pada tumpuan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti  :
1.      Pengaruh perbedaan temperatur sifat bahan akan berubah panjang bila terjadi perubahan temperatur, hal ini akan terjadi dorongan pada tumpuan besarnya dorongan ini tergantung dari besarnya koefisien muai panjang dari bahan.
2.      Pengaruh penyusutan akibat creep (rangkak) beton. Beban yang bekerja permanen pada bangunan atas dapat menyebabkan pertambahan deformasi akan mendorong tumpuan jembatan.
3.      Pengaruh deformasi atas akibat beban. Beban yang bekerja pada lantai jembatan menimbulkan deformasi pada bangunan atas. Besarnya deformasi ini tergantung pada besar dan itensitas beban yang bekerja deformasi ini juga akan mendorong tumpuan jembatan.
4.      Pengaruh pergeseran bangunan bawah , terutama yang berpengaruh pada tumpuan jembatan adalah pergerakan pada arah memanjang jembatan. Pergerakan ini dapat terjadi akibat deformasi bangunan bawah itu sendiri maupun pengaruh dari pondasi.
5.      Pengaruh kendaraan menabrak jembatan. Kelalaian pengemudi saat memasuki daerah jembatan, kadang-kadang dapat menabrak jembatan. Tabrakan ini menimbulkan gaya dorong yaang cukup besar dan akhirnya sampai ke tumpuan.
6.      Pengaruh perpendekan elastis pada beton prestres. Pada saat stressing (pada beton prategang) yang dilakukan di tempat, balok akan mengalami perpendekan akibat gaya tekan. Perpendekan yang terjadi akibat gaya tekan ini disebut perpendekan elastis, yang dapat berpengaruh pada tumpuan.

Tumpuan harus menerima beban gaya yang disalurkan dari bangunan atas kebangunan bawah. Oleh karena itu tumpuan harus direncanakan sekuat mungkin agar kontruksi ini tidak rusak akibat beban yang cukup besar itu, untuk jembatan beton sederhana ini (tidak terlalu panjang) maka cukup digunakan tumpuan sendi dan tumpuan rol atau dapat juga di pakai tumpuan elastis. Hal ini juga dapat menghemat biaya untuk membangun jembatan sangat mahal oleh sebab itu pemilihan jenis tumpuan harus mendapat perhatian uan serius.
Secara umum pemilihan tumpuan ini di sesuaikan dengan jenis jembatan, seperti tumpuan dari karet cocok untuk jembatan beton sederhana ini, hal ini di karenakan karet akan lebih tahan lama jika digunakan untuk jembatan beton.
Karena jenis tumpuan bermacam-macam maka perlu hati-hati dalam menetukan jenis tumpuan yang cocok dipakai dalam jembatan. Oleh sebab itu sebelum membangun jembatan harus dipikirkan terlebih dahulu tentang tumpuan yang cocok di gunakan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan jenis tumpuan. Karena jika terjadi kesalahan dalam menentukan pemilihan jenis tumpuan ini nantinya dapat berakibat penambahan biaya pada kontruksi jembatan itu sendiri dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada foto-foto tumpuan jembatan seperti jembatan Cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar di atas. Dengan demikian seorang perencana jembatan harus mengetahui dengan benar sifat masing-masing tupuan yang ada dan perencana harus sangat teliti pada pekerjaan tumpuan.

2.      Saran
  1. Untuk membuat suatu jembatan perencana harus betul-betul teliti pada pemilihan dan pembuatan tumpuan jembatan karena tumpuan jembatan termasuk bangunan utama dari jembatan dan harus benar-benar teliti untuk membuat suhatu tumpuan jembatan.
  2. Dari jembatan cet iriek kami menemukan beberapa kerusakan pada tumpuan jembatan anntara lain, : retak pada tumpuan jembatan, beton keropos, beton berongga, besi yang berkarat, pecahnya sebagian beton pada tumpuan, besi yang sudah karatan, rembesan kedalam beton, dengan demikian jembatan cet iriek harus ada perhatian khusus dari pemerintah untuk pemeliharaan dan perbaikan jembatan sebelum kerusakannya makin parah.
  3. Jembatan cet iriek kabupaten kuta baru Aceh besar harus ada penanganannya sebelum kerusakan fatal terutama di bagian Tumpuan jembatan.




   

DAFTAR PUSTAKA



MUSTAFA KAMAL

1204101010155
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SYIAH KUALA
BANDA ACEH 









1 comment:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
    Borgata Hotel Casino & Spa (Borgata Hotel Casino 경상북도 출장마사지 & Spa) is an MGM 춘천 출장안마 Resorts 경기도 출장샵 Luxury Destination that is located งานออนไลน์ in Atlantic City, New Jersey and 논산 출장안마

    ReplyDelete