ﺒﺴﻢ
ﺍﷲ ﺍﻠرﺤﻤﻦ ﺍﻠرﺤﻳﻢ
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang mana dengan rahmat
dan karuniaNya lah masih memberi kehidupan didunia ini, serta shalawat dan
salam penulis sanjungkan kepada nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita
semua dari alam jahilliah ke alam yang penuh ilmu pengetahuan .
Dengan berkat rahmat dan hidayah Allah , akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ” Kegagalan Dan Kerusakan ” terima kasih penulis
ucapkan kepada Dosen pembimbing yang telah membina dan mendidik kami, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan tugas ini, maka dari itu penulis mengharap kritik
dan saran yang bersifat membangun agar laporan ini dapat mencapai
kesempurnaannya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Wabillaahi taufiq wal hidayah Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. TEORI
BAB II PEMBAHASAN
1.1.STUDI KASUS
1.1.1 Kerusakan
pada beton tumpuan
1.2.REKOMENDASI
PENANGANAN
1.2.1
Rekomendasi penanganan
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Teori
Transportasi merupakan salah satu
kebutuhan yang penting dalamkehidupan sosial ekonomi
masyarakat. Hal ini dikarenakan transportasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek
kehidupan manusia, baik itu masalah ekonomi, sosial, budaya, maupun
aspek-aspek
lainnya yang ada dalam kehidupan masyarakat.Selain untuk memperpendek jarak dan
untuk memindahkan suatu objek, transportasi juga berfungsi untuk melancarkan
hubungan antara dua atau lebih dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya. Salah
satu prasarana untuk memperlancar kegiatan transportasi adalah jembatan.
Jembatan merupakan suatu bagian dari
jalan raya yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya
rintangan seperti sungai, danau, lembah, jurang, dan lain sebagainya.
Jembatan adalah suatu struktur
kontruksi yang memungkinkan route transfortasi melalui sungai, danau, kali,
jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah suatu struktur
konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus
oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran
irigasi dan pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan
lain-lain,
jembatan juga mempunyai tingkatan (kelas) dalam melayani lalulintas ringan
sampai kelas tingi untuk lalulintas berat, jembatan juga dibagi dalam beberapa
jenis seperti jembatan gelagar/pelat beton, jembatan rangka baja, jembatan
gantung, jembatan kabel kaku dll.
Mengingat fungsi dari jembatan yaitu
sebagai penghubung dua ruas jalan yang dilalui rintangan, maka jembatan dapat
dikatakan merupakan bagian dari suatu jalan, baik jalan raya atau jalan kereta
api. Berikut beberapa jenis jembatan :
1.Jembatan
diatas sungai
2.Jembatan diatas
saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas
lembah
4.Jembatan diatas
jalan yang ada / viaduct
Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
terdiri dari :
1. Konstruksi Bangunan Atas
(Superstructures)
2. Konstruksi bagian atas jembatan
meliputi :
•Trotoir :
-Sandaran + tiang sandaran
-Peninggian
trotoir / kerb
-Konstruksi
trotoir
•Lantai kendaraan + perkerasan
•Balok diafragma / ikatan melintang
•Balok gelagar
•Ikatan pengaku (ikatan angin,
ikatan rem,ikatan tumbukan)
•Perletakan (rol dan sendi).
Bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan, berfungsi menampung
beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang, kendaraan, dll,
kemudian menyalurkan pada bangunan bawah.
Bangunan Bawah (Substructures)
Konstruksi bagian bawah jembatan meliuputi 1Pangkal jembatan / abutment +
pondasi 2 Pilar / pier + pondasi
Bangunan bawah pada umumnya terletak disebelah
bawah bangunan atas. Fungsinya untuk menerima beban-beban yang diberikan
bengunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya
oleh pondasi disalurkan ke tanah.
Pada umumnya suatu bangunan jembatan
terdiri dari enam bagian pokok, yaitu
1.Bangunan atas
1.Bangunan atas
2.Landasan
3.Bangunan bawah
3.Bangunan bawah
4.Pondasi
5.Oprit
6.Bangunan pengaman jembatan.
5.Oprit
6.Bangunan pengaman jembatan.
Cet iriek sebagai salah satu Kecamatan kuta baro Aceh besar Provinsi Aceh pertumbuhan ekonomi yang pesat dan banyak orang yang melewati memerlukan banyak
jalan akses untuk mendukungnya. Dengan dibangunnya jembatan Beton Ceut iriek yang melintang diatas sungai dan menghubungkan ruas jalan alternatif Ceut iriek – ulee kareng yang melintasi Sungai cet iriek hal itu
akan terpenuhi. Jembatan cet iriek
ini mempunyai panjang
total 100 m, rencananya
dibangun di atas 2 pilar dan 2 abutment, dengan
menggunakan strukturBeton Pratekan statis tak tentu dan pondasi
sumuran. Keuntungan dari jembatan
bentang menerus dibandingkan dengan bentang dua tumpuan adalah lebih ekonomis
karena strukturnya lebih ringan, stabilitas lebih tinggi, serta lendutannya
lebih kecil. Dalam Penelitian kami
tentang kegagalan dan kerusakan kontruksi bangunan sipil kami memilih untuk meninjau tentang Jembatan cet iriek
kecamatan kuta baro Aceh besar Provinsi Aceh.
Dalam penelitian ini kami akan meninjau tentang
beberapa penyebab kerusakan dan solusi penanganannya pada jembatan beton cet
iriek kecamatan kuta baro Aceh besar provinsi aceh, diantaranya kami akan
meninjau tentang kerusakan pada gelagar jembatan, kerusakan pada tumpuan
jembatan dan kerusakan pada sambungan jembatan dan kami akan mencoba membahas
tentang kerusakan ini dan kami akan mencoba memberi rekomendasi perbaikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 STUDI
KASUS
1.1.1 Kerusakan
Pada Tumpuan Jembatan Beton
Kerusakan tumpuan pada jembatan cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar
provinsi aceh
Retak pada Tumpuan
Rembesan kedalam beton Tumpuan
Pecah/rontoknya sebagian
beton pda Tumpuan
Kerontokan Beton
pada Tumpuan
Karat tulang besi pada Tumpuan
Mutu beton yang jelek
Beton Berongga / Berbunyi
Keropos
beton pada tumpuan
Kerusakan pada tumpuan
Kerusakan pada tumpuan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
1.
Pengaruh
perbedaan temperatur sifat bahan akan berubah panjang bila terjadi perubahan
temperatur, hal ini akan terjadi dorongan pada tumpuan besarnya dorongan ini
tergantung dari besarnya koefisien muai panjang dari bahan.
2.
Pengaruh
penyusutan akibat creep (rangkak) beton. Beban yang bekerja permanen pada
bangunan atas dapat menyebabkan pertambahan deformasi akan mendorong tumpuan
jembatan.
3.
Pengaruh
deformasi atas akibat beban. Beban yang bekerja pada lantai jembatan
menimbulkan deformasi pada bangunan atas. Besarnya deformasi ini tergantung
pada besar dan itensitas beban yang bekerja deformasi ini juga akan mendorong
tumpuan jembatan.
4.
Pengaruh
pergeseran bangunan bawah , terutama yang berpengaruh pada tumpuan jembatan
adalah pergerakan pada arah memanjang jembatan. Pergerakan ini dapat terjadi
akibat deformasi bangunan bawah itu sendiri maupun pengaruh dari pondasi.
5.
Pengaruh
kendaraan menabrak jembatan. Kelalaian pengemudi saat memasuki daerah jembatan,
kadang-kadang dapat menabrak jembatan. Tabrakan ini menimbulkan gaya dorong
yaang cukup besar dan akhirnya sampai ke tumpuan.
6.
Pengaruh
perpendekan elastis pada beton prestres. Pada saat stressing (pada beton
prategang) yang dilakukan di tempat, balok akan mengalami perpendekan akibat
gaya tekan. Perpendekan yang terjadi akibat gaya tekan ini disebut perpendekan
elastis, yang dapat berpengaruh pada tumpuan.
7.
Beban yang
berlebihan.
1.2 REKOMENDASI PENANGANAN
1.2.1 Rekomendasi
Penanganan
Sebagaimana uraian di atas penyebab kerusakan pada
tumpuan. Tumpuan harus menerima beban gaya yang disalurkan dari bangunan atas
kebangunan bawah. Oleh karena itu tumpuan harus direncanakan sekuat mungkin
agar kontruksi ini tidak rusak akibat beban yang cukup besar itu, untuk
jembatan beton sederhana ini (tidak terlalu panjang) maka cukup digunakan
tumpuan sendi dan tumpuan rol atau dapat juga di pakai tumpuan elastis. Hal ini
juga dapat menghemat biaya untuk membangun jembatan sangat mahal oleh sebab itu
pemilihan jenis tumpuan harus mendapat perhatian uan serius.
Secara umum pemilihan tumpuan ini di sesuaikan
dengan jenis jembatan, seperti tumpuan dari karet cocok untuk jembatan beton
sederhana ini, hal ini di karenakan karet akan lebih tahan lama jika digunakan
untuk jembatan beton.
Karena jenis tumpuan bermacam-macam maka perlu
hati-hati dalam menetukan jenis tumpuan yang cocok dipakai dalam jembatan. Oleh
sebab itu sebelum membangun jembatan harus dipikirkan terlebih dahulu tentang
tumpuan yang cocok di gunakan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan
jenis tumpuan. Karena jika terjadi kesalahan dalam menentukan pemilihan jenis
tumpuan ini nantinya dapat berakibat penambahan biaya pada kontruksi jembatan
itu sendiri dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada foto-foto tumpuan
jembatan seperti jembatan Cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar di atas.
Dengan demikian seorang perencana jembatan harus mengetahui dengan benar sifat
masing-masing tupuan yang ada dan perencana harus sangat teliti pada pekerjaan
tumpuan.
Retak Pada
tumpuan jembatan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat retak dapat dilakukan
dengan cara :
1. Bersihkan permukaan beton yang retak.
2. Beri tanda bagian beton yang retak.
3. Beri tanda bagian yang retak yang akan diberi alat penyuntik yaitu pada
setiap
perpotongan antar retak dan/atau setiap 30 cm.
4. Pasang alat penyuntik.
5. Bagian permukaan beton yang retak diberi bahan penutup (sealant).
6. Suntikan bahan perekat (epoxy) melalui alat penyuntik.
7. Tunggu sampai setting (sesuai spesifikasi bahan), setelah setting maka
alat penyuntik dapat dilepaskan.
8. Bersihkan permukaan beton dari bahan sealant dan dirapihkan.
9. Apabila kekuatan struktur berkurang, dapat ditambah perkuatan.
\
Kerontokan Beton pada tumpuan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan kerontokan beton dapat
dilakukan
dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian
belakang baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai
elevasi
yang diinginkan.
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat pecah/hilangnya
sebagian dari
beton dapat dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian
belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan
dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat rembesan ke dalam
beton dapat dilakukan dengan cara :
1. Lepaskan dan buang bagian beton yang rusak sampai kedalaman beton yang
baik.
2. Periksa kondisi beton, apakah ada keretakan atau tidak.
3. Apabila ada retak, cek apakah bagian beton tersebut masih baik.
4. Perbaiki retak beton dengan bahan dasar semen apabila lebar retak >
0,2 mm dan
dengan bahan dasar epoxy apabila retak < 0,2 mm.
5. Setelah bagian retak diperbaiki, beri lapisan bonding antara beton lama
dan beton
baru.
6. Pasangkan bahan penambalan beton khusus sampai elevasi yang diinginkan.
Karat besi tulangan pada tumpuan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi
tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian
belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Mutu beton yang jelek
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat mutu beton yang jelek
dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian
belakang
baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai
elevasi
yang diinginkan.
7. Tambahkan perkuatan apabila diperlukan.
Beton berongga/berbunyi
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan beton yang berongga/berbunyi
dapat
dilakukan dengan cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang baja tulangan.
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai
elevasi
yang diinginkan
Keropos beton pada tumpuan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan beton keropos dapat dilakukan
dengan
cara :
1. Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian
beton yang
baik.
2. Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian
belakang baja tulangan 6 dari 67
3. Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4. Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan
yang rusak
atau tidak berfungsi.
5. Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6. Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai
elevasi
yang diinginkan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan Dan Saran
1. Kesimpulan
Jembatan beton cet iriek kabupaten kuta baru aceh
besar perlu penanganan dan pemeliharaan terutama di bagian tumpuan jembatan,
setelah kami meneliti terdapat beberapa kerusakan pada tumpuan jembatan cet
iriek antara lain,: retak pada tumpuan jembatan, beton keropos, beton berongga,
besi yang berkarat, pecahnya sebagian beton pada tumpuan, besi yang sudah
karatan, rembesan kedalam beton, dengan demikian jembatan cet iriek harus ada
perhatian khusus dari pemerintah untuk pemeliharaan dan perbaikan jembatan
sebelum kerusakannya makin parah, sebaiknya jembatan cet iriek harus segera ada
penanganan dan pemeliharaan secara rutin terutama di bagian tumpuan jembatan.
Kerusakan pada tumpuan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
1.
Pengaruh
perbedaan temperatur sifat bahan akan berubah panjang bila terjadi perubahan
temperatur, hal ini akan terjadi dorongan pada tumpuan besarnya dorongan ini
tergantung dari besarnya koefisien muai panjang dari bahan.
2.
Pengaruh
penyusutan akibat creep (rangkak) beton. Beban yang bekerja permanen pada
bangunan atas dapat menyebabkan pertambahan deformasi akan mendorong tumpuan
jembatan.
3.
Pengaruh
deformasi atas akibat beban. Beban yang bekerja pada lantai jembatan
menimbulkan deformasi pada bangunan atas. Besarnya deformasi ini tergantung
pada besar dan itensitas beban yang bekerja deformasi ini juga akan mendorong
tumpuan jembatan.
4.
Pengaruh
pergeseran bangunan bawah , terutama yang berpengaruh pada tumpuan jembatan
adalah pergerakan pada arah memanjang jembatan. Pergerakan ini dapat terjadi
akibat deformasi bangunan bawah itu sendiri maupun pengaruh dari pondasi.
5.
Pengaruh
kendaraan menabrak jembatan. Kelalaian pengemudi saat memasuki daerah jembatan,
kadang-kadang dapat menabrak jembatan. Tabrakan ini menimbulkan gaya dorong
yaang cukup besar dan akhirnya sampai ke tumpuan.
6.
Pengaruh
perpendekan elastis pada beton prestres. Pada saat stressing (pada beton
prategang) yang dilakukan di tempat, balok akan mengalami perpendekan akibat
gaya tekan. Perpendekan yang terjadi akibat gaya tekan ini disebut perpendekan
elastis, yang dapat berpengaruh pada tumpuan.
Tumpuan harus menerima beban gaya yang disalurkan
dari bangunan atas kebangunan bawah. Oleh karena itu tumpuan harus direncanakan
sekuat mungkin agar kontruksi ini tidak rusak akibat beban yang cukup besar
itu, untuk jembatan beton sederhana ini (tidak terlalu panjang) maka cukup
digunakan tumpuan sendi dan tumpuan rol atau dapat juga di pakai tumpuan
elastis. Hal ini juga dapat menghemat biaya untuk membangun jembatan sangat
mahal oleh sebab itu pemilihan jenis tumpuan harus mendapat perhatian uan
serius.
Secara umum pemilihan tumpuan ini di sesuaikan
dengan jenis jembatan, seperti tumpuan dari karet cocok untuk jembatan beton
sederhana ini, hal ini di karenakan karet akan lebih tahan lama jika digunakan
untuk jembatan beton.
Karena jenis tumpuan bermacam-macam maka perlu
hati-hati dalam menetukan jenis tumpuan yang cocok dipakai dalam jembatan. Oleh
sebab itu sebelum membangun jembatan harus dipikirkan terlebih dahulu tentang
tumpuan yang cocok di gunakan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan
jenis tumpuan. Karena jika terjadi kesalahan dalam menentukan pemilihan jenis
tumpuan ini nantinya dapat berakibat penambahan biaya pada kontruksi jembatan
itu sendiri dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada foto-foto tumpuan
jembatan seperti jembatan Cet iriek kabupaten kuta baru aceh besar di atas.
Dengan demikian seorang perencana jembatan harus mengetahui dengan benar sifat
masing-masing tupuan yang ada dan perencana harus sangat teliti pada pekerjaan
tumpuan.
2.
Saran
- Untuk membuat suatu jembatan perencana harus
betul-betul teliti pada pemilihan dan pembuatan tumpuan jembatan karena
tumpuan jembatan termasuk bangunan utama dari jembatan dan harus
benar-benar teliti untuk membuat suhatu tumpuan jembatan.
- Dari jembatan cet iriek kami menemukan beberapa
kerusakan pada tumpuan jembatan anntara lain, : retak pada tumpuan
jembatan, beton keropos, beton berongga, besi yang berkarat, pecahnya
sebagian beton pada tumpuan, besi yang sudah karatan, rembesan kedalam
beton, dengan demikian jembatan cet iriek harus ada perhatian khusus dari
pemerintah untuk pemeliharaan dan perbaikan jembatan sebelum kerusakannya
makin parah.
- Jembatan cet iriek kabupaten kuta baru Aceh
besar harus ada penanganannya sebelum kerusakan fatal terutama di bagian
Tumpuan jembatan.
DAFTAR
PUSTAKA
- Subdit Penyiapan Standar dan Pedoman Dit.
Bina Teknik Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umu.
- http://www.bintek-pm.net/assets/54843964/B.9.Petunjuk%20Teknis%20Rehabilitasi%20Jembatan.PDF.
- Buku Ajar “Rekayasa Jembatan”, Thanthawi
jauhari, Fakultas teknik universitas syiah kuala 2003
MUSTAFA KAMAL
Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
ReplyDeleteBorgata Hotel Casino & Spa (Borgata Hotel Casino 경상북도 출장마사지 & Spa) is an MGM 춘천 출장안마 Resorts 경기도 출장샵 Luxury Destination that is located งานออนไลน์ in Atlantic City, New Jersey and 논산 출장안마